Contoh Media Transmisi Komunikasi Data (Guide Media) yang berupa Kabel
Perbedaan / Jenis-jenis Kabel dalam Komunikasi Data
1. Kabel Twisted Pair
Kategori Kabel Twisted Pair Berdasarkan karakteristik transmisinya
Kabel jenis twisted pair terdiri atas beberapa kategori didasarkan pada karakteristik transmisinya sehingga masing-masing kategori mempunyai laju data yang berbeda untuk bermacam aplikasi komunikasi.
1. Kategori 1 hanya digunakan untuk komunikasi suara, biasanya digunakan untuk kabel telepon. Sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) dan ISDN.
2. Kategori 2 dapat menghubungkan perangkat yang karakteristik transmisinya sampai dengan 4 Mbps (LocalTalk).
3. Kategori 3 digunakan untuk transmisi dengan maksimum laju data sampai dengan 10 Mbps – 16 Mbps (Ethernet).
4. Kategori 4 digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan karakteristik laju transmisinya s/d 20 MHz (16 Mbps Token Ring).
5. Kategori 5 digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan karakteristik transmisinya s/d 100 MHz. dikenal dengan istilah Fast Ethernet.
6. Katgori 5e merupakan perbaikan kualitas dari kategori 5 walaupun laju data tetap pada 100 Mbps.
7. Kategori 6 dan Kategori 7 digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan karakteristik transmisinya 250 Mbps – 600 Mbps (kualitas baik dapat menyampaikan data dengan laju 1 Gbps). dikenal dengan istilah Gigabit Ethernet.
Berdasarkan Fisiknya kabel twisted pair ada emapt jenis yaitu STP, UTP, S/STP dan S/UTP / FTP / SFTP
- Shielded Twisted Pair (STP)
- Unshielded Twisted Pair (UTP)
- Screened Shielded Twisted Pair (S/STP)
- Screened Unshielded Twisted Pair (S/UTP) / Foiled Twisted Pair (FTP)
Susunan Warna Kabel Twisted Pair
Pada kabel twisted pair kategori 5 atau 6 yang terdiri atas 8 kawat tunggal dengan susunan warna sebagai berikut: :
1. White Orange
2. Orange
3. White Green
4. Green
5. White Blue
6. Blue
7. White Brown
8. Brown
Untuk lebih mudah memahami urutan kabel yang ada pada kabel twisted pair anda bisa menyimak pada gambar berikut;
2. Kabel Coaxial
Ada beberapa jenis kabel Coaxial yaitu:
1. Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 )
Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC, singkatan dari British Naval Connector. Sebenarnya BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya.
Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah :
Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :
Ada beberapa jenis kabel Coaxial yaitu:
1. Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 )
Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC, singkatan dari British Naval Connector. Sebenarnya BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya.
Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah :
- · Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan.
- · Dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor BNC.
Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :
- · Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter.
- · Impedansi Terminator 50 Ohm.
2. Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 )
Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial yang dipakai untuk instalasi antar gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.
Spesifikasi Teknis dari kabel ini adalah :
- · Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.
- · Impedansi terminator 50 Ohm.
- · Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer.
Supaya komputer dapat terhubung ke jaringan thicknet, diperlukan transceiver. Koneksi antara Network Adapter Card dengan transceiver dibuat dengan menggunakan drop cable untuk menghubungkan Transceiver dengan Attachment Unit Interface ( AUI ) pada Network Adapter Card. Interface dari AUI berbentuk DB-15.
Bila dibandingkan antara Thicknet dengan thinnet, instalasi kabel thicknet jauh lebih sulit karena sifatnya lebih kaku dan tidak fleksibel. Tetapi melihat kapasitas data dan jarak yang bisa dijangkau, jenis kabel ini masih menjadi favorit sebagai penghubung antar gedung.
3. Fiber Optic
JENIS-JENIS FIBER OPTIC
1. Single-mode fibers
Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer)
2. Multi-mode fibers
Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)
CARA KERJA FIBER OPTIC
Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.
KEUNTUNGAN FIBER OPTIC
Murah : jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang sama.
Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga.
Kapasitas lebih besar.
Sinyal degradasi lebih kecil.
Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Fleksibel.
Sinyal digital